Label

Selasa, 07 Agustus 2012

Belajar Untuk Lebih Mensyukuri Hidup

Reposted from Para Pecinta Kristus 2.
Renungan ini dibuat dalam sudut pandang agama Kristen. Tapi bukan berarti hanya boleh dibaca oleh umat Kristiani. Enjoy. :)

***

Aku bermimpi suatu hari aku pergi ke surga dan seorang malaikat menemaniku dan menunjukkan keadaan di surga. Kami berjalan memasuki suatu ruang kerja penuh dengan para malaikat. Malaikat yang mengantarku berhenti di depan ruang kerja pertama dan berkata, " Ini adalah Seksi Penerimaan. Disini, semua permintaan yang ditujukan pada Allah diterima". Aku melihat-lihat sekeliling tempat ini dan aku dapati tempat ini begitu sibuk dengan begitu banyak malaikat yang memilah-milah seluruh permohonan yang tertulis pada kertas dari manusia di seluruh dunia.

Kemudian aku dan malaikat-ku berjalan lagi melalui koridor yang panjang lalu sampailah kami pada ruang kerja kedua.

Malaikat-ku berkata, "Ini adalah Seksi Pengepakan dan Pengiriman. Disini kemuliaan dan rahmat yang diminta manusia diproses dan dikirim ke manusia-manusia yang masih hidup yang memintanya".

Aku perhatikan lagi betapa sibuknya ruang kerja itu. Ada banyak malaikat yang bekerja begitu keras karena ada begitu banyaknya permohonan yang dimintakan dan sedang dipaketkan untuk dikirim ke bumi.

Kami melanjutkan perjalanan lagi hingga sampai pada ujung terjauh koridor panjang tersebut dan berhenti pada sebuah pintu ruang kerja yang sangat kecil. Yang sangat mengejutkan aku, hanya ada satu malaikat yang duduk disana, hampir tidak melakukan apapun. "Ini adalah Seksi Pernyataan Terima Kasih", kata Malaikatku pelan. Dia tampak malu.

"Bagaimana ini? Mengapa hampir tidak ada pekerjaan disini?", tanyaku.

"Menyedihkan", Malaikat-ku menghela napas. " Setelah manusia menerima rahmat yang mereka minta, sangat sedikit manusia yang mengirimkan pernyataan terima kasih".

"Bagaimana manusia menyatakan terima kasih atas rahmat Tuhan?", tanyaku.

"Sederhana sekali", jawab Malaikat. "Cukup berkata, "Terima kasih, Tuhan".

"Lalu, rahmat apa saja yang perlu kita syukuri?", tanyaku.

Malaikat-ku menjawab, "Jika engkau mempunyai makanan di lemari es, pakaian yang menutup tubuhmu, atap di atas kepalamu dan tempat untuk tidur, maka engkau lebih kaya dari 75% penduduk dunia ini."

"Jika engkau memiliki uang di bank, di dompetmu, dan uang-uang receh, maka engkau berada diantara 8% kesejahteraan dunia."

"Dan jika engkau mendapatkan pesan ini di komputer mu, engkau adalah bagian dari 1% di dunia yang memiliki kesempatan itu."

"Juga.... Jika engkau bangun pagi ini dengan lebih banyak kesehatan daripada kesakitan ... engkau lebih dirahmati daripada begitu banyak orang di dunia ini yang tidak dapat bertahan hidup hingga hari ini."

"Jika engkau tidak pernah mengalami ketakutan dalam perang, kesepian dalam penjara, kesengsaraan penyiksaan, atau kelaparan yang amat sangat .... Maka engkau lebih beruntung dari 700 juta orang di dunia".

"Jika engkau dapat menghadiri Gereja atau pertemuan religius tanpa ada ketakutan akan penyerangan, penangkapan, penyiksaan, atau kematian ... maka engkau lebih dirahmati daripada 3 milyar orang di dunia."

"Jika orangtuamu masih hidup dan masih berada dalam ikatan pernikahan ... maka engkau termasuk orang yang sangat jarang."

"Jika engkau dapat menegakkan kepala dan tersenyum, maka engkau bukanlah seperti orang kebanyakan, engkau unik dibandingkan semua mereka yang berada dalam keraguan dan keputusasaan."

***

A/N:
Belajar lah lebih banyak mensyukuri hidup kalian lebih lagi. Karena kalian masih lebih baik daripada mereka yang di jalanan, mereka yang korban perang, mereka yang bahkan nggak tahu apa itu komputer, dan mereka yang ga bisa sekolah. :)

Dedicated to my beloved 'Father'. ;)

Inspired from Tulus Friedel Sijabat's story. :D
I made it in English, since he asked me that he wanted to make a song lyric from this poem. I don't know whether this poem helped or not. :)

Anyway this was a really old post of mine in my Facebook's account. I forgot and ditched it there, but then I found it again! XD LOL I re-read it again then I feel like, "Is this for my 'father' or myself?"
Maybe when I made it, it wasn't. But now I don't know why it reflects me damn... much. Haha. Enjoy. :D

***

I'm always thinking about you,
Your face, your warm smile, your gentle heartbeat..
And your kindness to me..

I always missed it,
Your smile to me when I tease you,
Your beauty eyes that looking into me when we're laughing and joking together..

They way I missed you makes me want to know more about you,
Keep your gentle smile and save your kindness to me.
Only to me.
And that's make me want to make you mine...

But, when I'm approaching you,
You just go far and far away from me.
Didn't you like it when we're smiling together? Didn't you enjoy it when you're with me?
Why did you do this?

I can't even see that smile anymore,
Never seen laughter and happiness again in you, when we're together.
Day by day, our togetherness comes to be the awkward ones. You don't smile, so do I.
I can't see everything, except your back that gone far away,
And my tears.

What am I supposed to do?
To see that smile again...
To make you look at me,
To make you get close to me,
And laughing together,
Like the past we always do.

I'm not that strong to tell you even I really want it,
And I'm not as brave as the other people so I can express my feeling directly to you...

But, in my heart..
Of the deepest part in my mind..
I... love you.
Even you don't know how much I love you,
Or maybe you don't even care about it.

Can I let this kind of feeling just stayed in my heart?
Feeling that's bigger all day and night,
Feeling that makes me thinking about you whenever I wanna' go to bed.
I don't know how to do. Over confused because of this.

Now I just can pray to God,
To give you the best person that will stayed in your heart, forever.
Is it me? Is it him? I don't know.
I'm just hoping that you'll be happy,
No matter how sad I am when you're with him,
No matter how lonely I am without you.

Let this be just the way you want, God.
I know you'll give me better than the best.
Things like this, let it just be our secret.
Only God. And me.

Senin, 30 Juli 2012

Masochist.

Tulisan berikut merupakan hasil penggalauan masal gue… *ditabok*

Bukan-bukan, tulisan ini merupakan hasil dari pemikiran gue secara mendalam dari sudut psikologis karena gue jadi tertarik sama apa yang masochist pikirkan saat mereka melukai dirinya sendiri, bagaimana perasaan mereka, dan sebagainya. (dibawah ini gue akan jelaskan masochist dalam lingkup kejiwaan, bukan secara seksual seperti yang abang Wikipedia ceritakan pada gue.)

Sebelum itu… kalian tahu masochist? Masochist secara singkat gue jelaskan sebagai bentuk pelarian diri dari seseorang akan sakit yang ia rasakan dalam bentuk spiritual, jiwa, batin, dan kawan-kawannya. Saat merasa mereka terancam bahaya secara kejiwaan, mereka akan melampiaskannya dalam bentuk menyakiti diri sendiri secara fisik, dengan harapan rasa sakit nonfisik mereka akan tergantikan.

Masochist menyerang semua orang, dewasa, anak-anak, dan yang paling banyak dialami remaja. Kenapa? Remaja adalah jiwa yang sangat rentan terhadap tekanan. Karena masa remaja adalah masa-masa dimana seseorang akan mendapat pengalaman yang mempersiapkan dirinya menuju jenjang kedewasaan. Di masa ini, apa yang remaja pikirkan? Mereka merasa pengalaman (buruk) yang mereka dapatkan melebihi kekuatan mereka untuk menerimanya. (makanya itu kita sering mendengar yang namanya ‘ABG Labil’, ‘Galau’, dan sebagainya :p). Ini adalah alasan kebanyakkan orang untuk menjadi masochist, bukan hanya remaja. Ada juga dewasa yang tidak kuat menghadapi kejamnya ‘badai dunia’, anak-anak yang broken home, dan lain-lain.

Setelah membaca ini… apa kamu masochist? Itu kamu yang jawab sendiri. :)

Tenang, di sini gue nggak akan menceramahi kalian yang menjawab ‘Ya’ pada pertanyaan gue di atas, gue akan mencoba mendalami perasaan kalian, mengerti keinginan kalian yang sebenarnya, dan mencoba memahami teriakkan hati kalian yang minta tolong ingin dihentikan. Kenapa? Karena gue pun ingin dipahami. :) (Ngerti? Bagus. Nggak ngerti? Jangan dipaksa)

Berikut hasilnya akan gue beberkan dalam bentuk curahan hati. :p

***

Mereka yang masochist itu adalah orang yang ingin bertahan hidup..

Mereka tidak ingin mati,
mereka takut rasa sakit akan kematian.

Mereka ingin hidup!
Namun mereka takut dengan rasa sakit akan kehidupan…

Mereka ingin membuat tubuh mereka
mengingat rasa sakit….
agar batin mereka terselamatkan.
Agar mereka sungkan untuk mengakhiri hidupnya sendiri…

Mereka takut akan kematian karena sakit di tubuh.
Mereka sebenarnya tidak ingin merasakan sakit,
tapi apa daya?
Dunia ini tidak adil.

Sebab, bagi mereka…
rasa sakit di tubuh lebih baik
dari rasa sakit di hati…

Mereka hanya orang-orang
yang butuh kasih sayang.

Kasih sayang yang tulus,
tanpa balasan,
dan hanya untuknya.

Hanya itu.

***

NB: Ini gue buat duluuuuu sekali. Saat gue masih demen-demennya dan sering kumat. :p Tapi, dengan bantuan sahabat dan orang dekat, gue menuju sembuh! :D
Sekarang gue udah hampir nggak pernah melakukannya lagi, ada tekanan pun gue tahan. (Tapi sekarang sih hidup gue lagi flat-flatnya, belum ada tekanan berarti yang seperti dulu itu. Karena itu gue masih belum bisa dikategorikan 'sembuh'. Belom di tes lagi :p)

Mungkin ini bukan tempat gue untuk ngomong seperti ini, tapi rugi banget ngelukain diri lo sendiri. Untuk yang beragama, Tuhan menangis lihat 'Bait Allah' (Kristen) / Ciptaan-Nya (etc, gue ga ngerti bahasa agama lain sorry ya hehe) dirusak oleh tangan ciptaan-Nya sendiri. Kekerasan dalam bentuk apapun dilarang di setiap agama kan? Benar kan? :)

Dari sudut pandang non-beragama, apa kalian nggak merasa rugi? Bagaimana kalo 'tanda perjuangan hidup' kalian membekas? Oke, mungkin kalian akan bangga karena kalian bisa bertahan hidup dan 'tanda' itu dijadikan medali bagi kalian. Tapi cukup sampai disitu! Kalian sudah punya banyak medali itu, mau berapa banyak lagi tanda itu kamu torehkan di tubuh kalian sendiri? Sampai tubuh kalian tidak terlihat? Sampai kalian mati? Lalu untuk apa perjuangan kalian untuk hidup selama ini? Think!

Apalagi yang cewek, bagaimana saat kamu menikah nanti? Ditanya suami dan ternyata dia nggak bisa menerima kamu apa adanya? :D Badan kamu yang dulunya mulus sekarang coreng-moreng, jadi model atau pakai pakaian renang pun nggak lagi bisa. :p Coba tolong renungkan 3 paragraf terakhir gue ini dengan pikiran jernih dan terbuka. :D

***

Oke sampe di sini. Ini gue buat sebenarnya untuk menyadarkan kalian, teman-teman seperjuangan. Lo semua nggak sendiri, karena masih ada gue. Dan gue akan membantu, Bro n Sis. ;)

Hidup emang susah, hidup itu berat, hidup itu pahit. Tapi kalian punya orang lain di samping kalian yg akan bantu, kalian punya Tuhan yang akan angkat kalian, bantu kalian, dan kalian bisa beli gula di Indomaret! *oke yang terakhir agak ngaco tp yaudahlah anggep aja perumpamaan*

Gue harap gue ceramah gini nggak sia-sia ya. :D


Regards,


Easley

Jumat, 06 April 2012

Aku Dancow 1.9


Hai semua. :D Setelah sekian lama nggak posting-posting lagi, akhirnya gue posting lagi! *tepuk nyamuk*

Pada hari ini akhirnya gue lagi mood buat ngelanjutin posting-an gue sebelumnya, Aku Dancow. Gue sebenernya males banget ngenang-ngenang si doi yang satu ini, secara subjeknya masih ada di deket gue dan gue ngeliat dia hampir tiap hari. Tapi karena gue sedang kena penyakit anak-anak ABG pada umumnya, yaitu galau-galau karena cinta-cintaan, jadi gue memutuskan untuk tulis ini.

Anyway hari ini gue seneng banget, having so much fun today bareng anak-anak LFC jalan-jalan, nge-Pump, dan makan! XD

Aduh kok jadi ngelantur, ayo balik ke topik.

Gue sebenarnya males banget yang namanya galau-galauan. Kenapa?

1. Menyita waktu gue banget buat ngelakuin kegiatan lain. Secara kalo lo punya otak di kepala dan dipake buat mikir… buat apa mikirin orang yang ga mikirin kita? Buat apa hidup dengan ketidakpastian dan uring-uringan karenanya? Karena seseorang yang bahkan ga pernah mikirin kita lagi apa dan makan apa dan dimana dan sama siapa. (Iya tenang aja, udah titik kok.)

2. Ngapa-ngapain aja rasanya salah. Mau makan tapi ga laper, ga makan tapi pengen gigit-gigit sesuatu, mau mikirin rasanya sedih, nggak dipikirin tapi kepikiran. Bingung kan? (Iya gue juga bingung kok gue nulis apaan)

Dua hal di atas yang gue sebutin ini adalah 2 alasan utama gue sebel banget kalo udah galau. Tambahan lagi, gue bukan tipe orang yang nikmatin rasanya galau… gue nggak suka sama sesuatu yang nggak pasti dan membuat gue menderita sendiri. Itu kan namanya nyakitin diri sendiri? Bener ato benar? *ditimpuk*

Makanya gue suka heran deh kalo anak-anak remaja sekarang kalo udah galau dengerin lagu-lagunya yang galau juga, macemnya Without You lah, Tanpamu Disisiku lah, sampe Apa Dia Suka Aku Atau Nggak. (Gue juga gatau lagu ini beneran ada apa nggak.)

Karena gue nggak suka galau juga, gue males pacaran. G___G

Sebenernya banyak juga alasan gue nggak pengen pacaran. Apa aja tuh?

1. Gue. Takut. Cowok. Hahaha, agak konyol emang ya, tapi beneran gue takut banget, entah kenapa. :x (TENANG, ANDA BISA TENANG!! Saya bukan lesbian kok, tenang!)
Abis mereka itu yang gue liat, bergerak lebih menggunakan nafsu daripada otak, jadi ya gitu deh… tau sendiri kan?
Gue udah puas denger temen-temen gue yang cowok minta “jatah” pacaran dari temen-temen gue yang cewek. Hadehhh serem. Gue aja minum satu gelas sama orang lain nggak bisa loh, pasti mual huahuahaha, apalagi kiss, dsb? Ughh gue nggak kebayang. -____-;;

2. Gue juga males banget pacaran itu rasanya terkekang banget yaa kayanya, ini itu diatur, ini itu nggak boleh, ini itu harus ijin, apa gue boker harus ngomong-ngomong? Hais repot amat ya.
Belum lagi biasanya kalo SMS/BBM nggak dibales, langsung nelpon atau spam di chat/SMS, “Kenapa kok nggak bales?” dan biasanya sampe 5 SMS atau ada missed call sampe buat mabok, sedangkan kita cuma tinggal doi sebentar buat minum atau pipis. Huah, ribet.

3. Gue nggak suka yang namanya kangen, pengen-ketemu-tapi-nggak-bisa, pengen-ngobrol-tapi-nggak-bisa, dan semacamnya. Itu penyiksaan batin banget loh, dan gue setiap kali galau karena kangen dan sebagainya, gue bisa sakit. Kepala gue pusing, perut gue sakit, dan lain-lain. APALAGI YA KALO YANG GUE SUKA ITU CUEK SETENGAH MAMPUS, aduh penyiksaan banget, sumpah nyiksa banget, aduh males lah kalo nyiksa. (Bingung? Iyaa kalo bingung pegangan, pegangan, jangan tersiksa ya. Tersiksa saat baca kata tersiksa? Sama gue juga tersiksa kok. Jadi yang sabar ya, jangan tersiksa juga!)

Apalagi ya? Kayanya itu aja, tapi alasan yang cukup kuat untuk gue males cari pacar kan? Hahaha.

Anyway gue nulis ini pas internet gue yang cantik itu mendadak sekarat dan mokat. Speedy lagi pada error kah? Haduh nggak ada internet gue bisa mati berkarat nihh. :’(

Yup, internet itu pacar gue. Problem? Hahahah. G__G Mungkin gue lebih uring-uringan dan galau kalo internet gue mati daripada galau karena kangen sama si doi. Sumpah deh. (Sori yah, doi. :p nyehahaha)

Akhir kata, gue pas baca-baca lagi ngerasa bingung, posting-an gue udah panjang lebar gini tapi ceritanya belom mulai-mulai. o____oa

YAUDALAH CERITANYA KAPAN-KAPAN AJA YA? MWEHEHEHE.
*ditampol se-RT*

Soalnya udah panjang banget nih, kalo dilanjutin pasti kalian males baca kan? Ayo ngaku aja gue tau kok kalian pasti males.

Anyway, makasih yang udah baca ya! Hahaha. =p

Tadinya gue mau namain tulisan ini: Aku Dancow 2.0, tapi karena ternyata emang gue sama sekali nggak bercerita tentang itu dan udah males ngerubah tulisan awal gue yang niatnya mau nulis tentang si doi, jadi gue namain Aku Dancow 1.9 aja deh. =p

Q: 1.1 sampe 1.8 nya mana, Ta? Kok tau-tau udah 1.9 aja.
A: Aduh internet sialan. Jam berapa sekarang? Aku dimana? Aku siapa? Uooo~
*ditabok bolak-balik*

NB: Have a safe trip. ;)
Oleh-olehnya jangan lupa ya~ hahaha. =p

Selasa, 20 Maret 2012

“Kenapa Agama Jadi Gara-gara?” (Dikutip dari Selamat Berteduh)

PERINGATAN SEBELUM MEMBACA:
Bacalah jika Anda mempunyai pikiran kritis dan wawasan luas. Judul sudah menjelaskan isi, jangan mengisi kolom komentar dengan spam, flame, atau komentar di luar topik. Saya nggak tahu siapa yang buat ini, disclaimer saya cantumkan di atas maupun di bawah note. Isi sama sekali tidak saya rubah, saya hanya menebalkan dan memiringkan tulisan yang saya anggap perlu Anda semua baca untuk direnungkan. (Isi sebenarnya dibuat dengan tulisan normal)
Tujuan saya memposting ini adalah untuk direnungkan, dan BUKAN SAMA SEKALI berpihak kepada agama atau apapun.

---

Allah, Bapa yang di sorga,
jiwaku gundah gulana
melihat apa yang terjadi dengan agama-agama.

Mulai dari lahir sampai ajal
urusan agama sering jadi pengganjal

Sepasang mempelai menikah
Maka di hadapan petugas pemerintah
berkumpul sanak saudara kedua keluarga,
namun, pencatatan nikah mereka tidak diterima,
sebab agama mereka tidak diakui Negara.

Astaga!
Sejak kapan sebuah agama perlu pengakuan negara?
Bukankah sejak zaman purba,
sebelum ada negara,
di dunia sudah ada banyak agama
dan tiap orang bebas memilih yang dia suka?

Lalu dari pernikahan itu lahir seorang putra,
namun anak ini tidak boleh punya akta,
karena pernikahan orangtua dianggap tidak ada,
sebab kepercayaan mereka tidak diakui negara.

Tanpa akta lahir anak ini susah cari sekolah,
ketika akhirnya masuk, lagi-lagi agama bikin susah,
katanya, tidak ada guru yang mengajar agama beda.

Lalu di sekolah muncul aturan busana agama.
Teman sekelas yang semula sama
langsung melihat tembok pembeda:
“Ini kami, itu mereka.”
Hanya gara-gara busana.

Apakah nanti ada sepatu yang berbeda berdasarkan agama?

Tragedi kematian menimpa sang ibunda,
tetapi di kuburan jenazah tidak diterima,
katanya, kuburan ini khusus untuk suatu agama.

Apakah di sorga dikotak-kotak menurut agama?

Dunia mengkotakkan agama,
ikatan cendekiawan pun didirikan menurut agama.
Bagaimana kalau tukang cendol mau berorganisasi,
apa nanti ada Ikatan Cendolwan agama itu dan ini?

Allah, Bapa Suci,
bukankah tiap agama bermaksud mendekatkan diri kepada Engkau Yang Ilahi
dan semua insan yang Kauhargai tanpa beda dan kecuali?

Tetapi, mengapa demi agama justru terjadi iri,
emosi, dengki dan benci,
lalu orang saling berkelahi?

Allah berhati pemurah,
bukankah semua agama adalah jalan anugerah,
tetapi mengapa demi agama orang jadi marah,
lalu gedung ibadah dirusak dan dijarah?

Allah, yang rahmani,
apakah gerangan yang Engkau rasa di hati,
melihat massa garang mengacungkan pedang,
bak laskar perang,
membunuh orang,
sambil meneriakkan nama-Mu dengan berang?

Allah, yang esa,
jiwaku gundah gulana.

Mengapa gara-gara agama
timbul huru-hara dan petaka,
sehingga timbul derita?

Mengapa ada orang yang begitu tega
menyalahgunakan agama
untuk mencari kuasa
untuk mengumbar angkasa murka
untuk menimbulkan bencana?

Bukankah tiap agama dimaksudkan untuk sejahtera?

Bapa kami di sorga,
Engkau mencintai semua orang sama rata,
Engkau menerbitkan surya
bagi penganut kepercayaan apa saja,
Engkau menurunkan tirta
bagi orang beragama dan tidak beragama.

Allah yang rahimi,
jiwaku merasa risi,
maka kunaikkan bisik hati
seperti diajarkan Kristus, Anak Manusia Sejati,

Ampunilah kami akan kesalahan kami
seperti kami juga mengampuni
orang yang bersalah kepada kami.
Amin.

(Dikutip dari Selamat Berteduh)
(Disalin dari Suluh Siswa 3 : BERKARYA DALAM KRISTUS Kelas 12 SMA/SMK terbitan PT BPK GUNUNG MULIA)    

A/N: Siapapun penulis curahan hati ini, apapun agamanya, apapun rasnya, apapun bentuknya, HE’S GREAT. Andaikan semua manusia berpikiran sama seperti orang ini… kita nggak akan sesengsara ini karena agama, kita nggak akan menyalahkan agama atas apa yang terjadi di dunia ini. Nggak akan ada perang mengatasnamakan Tuhan manapun, nggak akan ada orang yang merasa kepercayaannya paling benar. Tidak ada fanatis. Dunia kita… pasti selamat dan amat sangat indah. ;)

Kalian setuju? Feel free to like and share, biarkan dunia tahu, apa yang mereka perbuat sehingga dunia menjadi seperti ini.

-----
UPDATE! Pembuat puisi ini dan buku Selamat Berteduh : Pdt. Dr. Andar Ismail. Beliau telah banyak menerbitkan buku-buku ber-genre senada. Ciri khas buku-bukunya adalah semuanya dibuat tanpa bermaksud menggurui dan sifatnya hampir universal. Silakan buktikan sendiri dengan membelinya di toko buku terdekat. :)

M

Ia menatapku dengan sinar matanya yang terluka. Pandangannya yang menyimpan pilu itu berhasil membuat hatiku yang terdalam seakan ditusuk ribuan jarum.

Dengan suara bergetar ia berkata dengan lirihnya, "Kau... tak bahagia denganku?"

Wajahnya seakan terkejut akan kenyataan yang baru saja diterimanya. Matanya membelalak lalu akhirnya terisi oleh butiran air mata yang ditahan sekuatnya demi orang di depannya. Aku.

Telah terlupa segala kenangan indah. Semua kenangan saat kami tertawa bersama, saat-saat dimana hanya ialah satu-satunya buku harianku.

Saat-saat dimana ia adalah hidupku. Saat dimana ia berjanji tidak akan pernah meninggalkanku, selalu disini bersamaku.

Waktu-waktu saat kami mencurahkan isi hati satu sama lain pun, hilang, terbawa air mata yang mulai berjatuhan.

Beberapa hari kemudian, kau menghilang.

Kau pergi, melepas tanggung jawab.

Hanya aku. Sendiri.

Apa karena aku tak diinginkan?
Tak mampu menyenangkan hatimu?
Apa aku pengganggu? Orang yang jahat?
Adakah sesuatu yang anak-anak biasa miliki, sementara aku tidak?

Aku telah berusaha sebaik mungkin,
dengan harapan kau akan melihatku, bukan dia.

Tapi.. kau tetap pergi.

Apa kau sebegitu tak inginnya bersamaku?
Mungkinkah kau menganggapku bebanmu?

Beban tak bermasa, tapi mempunyai gravitasi terberat?

***

Orang-orang itu berdatangan. Mereka berteriak dan mengumpat, merusak rumah kami, menggedor pintu rumah dengan kasarnya.

Aku bahkan tak sempat melihat wajah mereka.

Aku takut. Apa yang akan terjadi setelah ini? Apa mereka akan membunuhku? Apa mereka akan menjualku?

Apa aku harus membunuh mereka? Dengan tangan ini? Lalu bunuh diri?

Mungkin seharusnya begitu.

Sabtu, 12 November 2011

100Q Cartoon KAT-TUN

Akhir-akhir ini gue lagi suka banget nonton Cartoon KAT-TUN, acara semacam talkshow kayak Empat Mata gitu tapi lucu, kocak, dan asik banget buat diikutin! XD
(yang pastinya lebih seru daripada nonton ikan koi Tukul Arwana sama laptopnya. Oops.)

Buat yang penasaran sama acaranya bisa coba search di YouTube atau bisa lihat user favorit gue yang meng-upload beberapa episode dari Cartoon KAT-TUN ini. (ClJp299)

Tapi tapi! Gue bukan nulis ini untuk ngebahas sejarah Cartoon KAT-TUN ini, tapi buat ngisi 100 Question yang menjadi salah satu segmen tetap dari acara ini. (Selain Half and Half, ♥Disk, DAT-TUN5, dll :D)

Berikut pertanyaan beserta jawaban gue. :D *berasa jadi artis sehari*
(Nggak suka? Close this tab soon. :p)

1. Siapa nama lengkapmu?
- Anita (No kidding, gue emang nggak punya nama panjang, geez. ;___;)

2. Tanggal lahir?
- February, 12th

3. Tempat kelahiran?
- Bandarlampung

4. Tempat tinggal selain tempat kelahiran?
- Jakarta, Tangerang

5. Berapa banyak bahasa yang kamu bisa?
- 3 (Inggris, Indonesia, sedikit Jepang)

6. Saudara kandung?
- 1, Adik laki-laki.

7. Tunjukkan foto masa kecilmu!
- ... dimana ya gue terakhir simpen itu poto-poto -____-;;

8. Bagaimana kau menghabiskan masa kecilmu?
- Makan, tidur, main game, petak umpet, sepak bola, makan lagi. *loh*

9. Cita-cita saat kecil?
- Dokter hewan, pelukis, pramugari. (Entah apa yang ada di otak gue saat itu. U___U)

10. Apakah cita-citamu terwujud?
- Sayangnya gue nggak minat sama sekali sama bidang itu sekarang~ (dan jadi orang yang ga ada tujuan hidup TT___TT)

11. Kenangan masa kecil yang membekas di hati?
- Pas gue maen loncat-loncatan sama pembantu gue yang gembul dan jatoh sampe gigi seri bagian depan gue tinggal 3/4. (dan sekarang menyerupai tupai, entah kenapa. What a pain smhh. -___-a)

12. Pekerjaan saat ini?
- Maen FB, belajar, bikin tugas, baca manga dan nonton Cartoon KAT-TUN tiap hari sampe mabok.

13. Pekerjaan sebelumnya?
- Tidur, makan, baca komik, nonton anime, makan lagi. (?)

14. Pekerjaan/Job yang ingin dilakukan?
- Makan sambil tidur. (Ini apaan pula...)

15. Kira-kira seperti apa kamu 10 tahun ke depan?
- Manusia perempuan yang masih tetep suka anime/manga! XD *ngek*
Entah yaa, gue sendiri gabisa liat masa depan huaa x_x

16. Hewan peliharaan?
- Dulu ada, 3 anjing, 3 kucing, 1 kura-kura, 40 ikan guppy cenang. But all dead dan bersisa 15 anak cenang. ;A;

17. Tas pergi lo isinya apa aja?
- Tisu, tisu, dan tisu lagi. Handphone dan dompet. :3 (Inilah kenapa gue bawa tas nggak bawa tas juga sama aja ;A;)

18. Sesuatu bersama lo setiap hari?
- 2 mata, 1 hidung, 2 telinga. Oke, handphone. ;___;

19. Wallpaper HP kamu?
- Lee Jun Ki!! XDD

20. Bagaimana style-mu menurut dirimu sendiri?
- I try to look different than any other else did. :p

21. Merk barang favorit?
- Nothing. Asal enak dipake, baju gembel pun oke nyahaha. B)

22. Kartun/animasi/anime favorit?
- All of them! I love watching them so much. :3

23. Acara TV favorit saat ini?
- Nggak ada. Luar negeri = Cartoon KAT-TUN! XD

24. Pelajaran di sekolah yang menjadi keahlianmu?
- Err.. makan bukan termasuk keahlian ya? Inggris, a bit Math, Chemistry. *Mungkin. Sekali lagi... MUNGKIN*

25. Ada tokoh terkenal yang bisa kamu tirukan? (gaya/suaranya)
- Hmm... suara kucing berantem? *LOH* Nggak tahu gue, gue jarang niru-niru artis. Niru guru sering ngehehe G___G

26. Satu kata untuk mendeskripsikanmu?
- Tembok berjalan Sadako. ;____;

27. Koleksi pribadi?
- DVD Anime/Korea/Dorama Jepang, lagu-lagu yang gue suka. :3

28. Barang termahal yang pernah lo beli pake uang lo sendiri?
- MI-CASH Ayodance seharga 500rb. -___-;; I won't do it again, maybe.

29. Kado terbaik yang pernah diterima?
- Strap Handphone. Harganya mungkin emang nggak seberapa, but it’s really important to me. ;)

30. Alat musik yang bisa kamu mainkan?
- Pianika? (Gue bahkan udah lupa dimana letak Do. ;____;)

31. Kesan pertama tentang KAT-TUN?
- Keren, errotic, multi-talented, humoris!

32. Sejak kapan kamu mengenal KAT-TUN?
- Kelas 3 SMP, pas nonton Gokusen 2. Gee, Kame sama Jin mantep abis disitu. XD

33. Berapa lama sampai kamu menjadi fans mereka?
- 5 menit? *plakdes*

34. Apa yang membedakan mereka dari anak-anak JE lainnya?
- Each personnel have their own style and they’re very funny!

35. Setelah menjadi fans KAT-TUN, apa hal tergila yang pernah kamu lakukan?
- Nonton semua episode Cartoon KAT-TUN, beli semua DVD yang ada personil KAT-TUN nya. Hmm, what else? I can’t even remember. XD

36. Apa yang bisa kamu buktikan sebagai fans mereka?
- Kalo gue punya uang gue bakal ke Jepang sekarang juga hanya untuk ketemu mereka muhahaha. G____G *WOI KAT-TUN, KAPAN KALIAN KE JAKARTA HAH?!* (ngancem *bawa belati*)

37. Apa kau punya kesamaan dengan personil KAT-TUN? Apa itu?
- Gue orang yang sensitif sama kritik negatif kayak Ueda, suka sama anak kecil dan hewan kayak Kame, suka bahasa inggris kayak Jin, sering jadi bahan ceng-an kaya Nakamaru, dan teraniaya kayak Taguchi. T__T

38. Apa yang mau lo ubah dari KAT-TUN yang sekarang kalau bisa?
- Gue pengen lebih banyak Cartoon KAT-TUN, lebih banyak interview tentang mereka!! (ini bukan sesuatu yang harus diubah kayanya ya.)

39. Apa menurut lo mereka kekurangan sesuatu?
- Mereka kurang makan kayaknya, kurus banget. X____X *loh*

40. Lagu apa yang kamu ingin mereka nyanyikan untukmu? (Dalam semua bahasa)
- KOREA!! Lagu Lee Jun Ki (Babo Sarang) then B2ST (I’m Sorry). XD

41. Anak-anak/Grup JE lain yang kamu suka?
- NEWS, Arashi.

42. Artis yang disuka selain dari anak-anak JE?
- Shimokawa Mikuni, Aqua Timez, HIGH and MIGHTY Color. They’re great!
(Nggak, jangan berharap gue bakal tulis nama 'Ayu TingTing' di sini. Tolong jangan.)

43. Adakah sesuatu yang kamu ingin katakana pada Johnny? (Pemimpin JEnt)
-  …ko-konnichiwa? ^^;; *speechless*

44. Kostum KAT-TUN favoritmu?
- Semua yang dipake mereka. XD Tapi pribadi, gue suka kostum mereka pas nyanyi Yorokobi no Uta. :p

45. Dalam bidang apa kamu bisa mengalahkan KAT-TUN?
- Lomba makan? *JEGERRR*

46. Apa yang ingin kamu lakukan untuk mereka?
- Ngajak mereka jalan-jalan di Indonesia. A_____A C’mere, dudes!

47. Apa yang ingin lo ajarkan pada mereka?
- Makan Bahasa Indonesia. :D

48. Kamu ingin di ajarkan apa sama mereka?
- Beatboxing (Maru), rap in Japan (Kouki). XD

49. Sesuatu yang ingin lo lakukan bersama mereka?
- NGOBROL!! JUST CHAT WILL BE ENOUGH!!! tt(O wwww O tt) *gila*

50. Kemampuan yang nggak dimiliki oleh banyak orang?
- Bersikap aneh, berpikir aneh. *oke ini mulai aneh*

51. Apa yang membuat lo 'terasing' dari yang lainnya?
- Kemampuan gue untuk menonton berjam-jam, dan kegiatan indoor lainnya.

52. Adakah sesuatu yang sangat ingin kamu lakukan sekarang?
- Jalan-jalan ke Jepang. ♥

53. Lagi sibuk apa akhir-akhir ini?
- Nonton Cartoon KAT-TUN, baca manga, bikin tugas.

54. Sesuatu yang menyita perhatianmu beberapa hari ini?
- Ya itulah, that Cartoon KAT-TUN takes all responsibility. -____-;;

55. Apa yang paling senang kamu lakukan?
- Baca manga, main PumpItUp, gaming.

56. Karakteristik terbaikmu?
- Sabaarrrrrrrr, pendengar yang baik. ;)

57. Kebiasaan burukmu?
- Kalo udah bad mood, biasanya orang yang nggak ada sangkut pautnya bisa kecipratan. ;A;

58. Punya fetish?
- Hmm.. kayanya nggak, gue nggak pernah tergila-gila akan sesuatu dalam waktu yang lama. -___-;;

59. Bagaimana kamu mengurangi stress-mu?
- Dengerin lagu, nonton DVD, baca manga, networking.

60. Akitivitas yang membuat harimu lengkap?
- Internetan! XD

61. Kata-kata yang kau sukai?
- "Like seasons, people change.", "Everyone deserves a second chance, but not the third chance."

62. Apa/siapa yang menjadi motivasi dalam hidupmu?
- God, friends, my beloved teacher; Sahriati, bokap angkat. :p

63. Bagaimana kau mendapatkan motivasi itu?
- Mereka keren! Gue sangat mengagumi mereka. :D

64. Untuk ke depannya, aku ingin ________
- Sukseees. :3

65. Hal terbaik yang terjadi dalam hidupmu?
- Aduh, banyak...

66. Hal paling memalukan?
- Aduh, lebih banyak lagi...

67. Hal paling terlucu yang bisa kau ceritakan?
- Nggak cukupkah gue dipermalukan? ;A;
Banyakk banget :D (oke, emoticon-nya salah... Nggak seharusnya gue seneng punya banyak hal lucu yang memalukan. ;___;)

68. Kapan cinta pertamamu?
- Kelas 4 SD. -/////-a

69. Jelaskan tentangnya.
- Ga cakep, ga bae, ga pinter, ga kaya. Tapi gue suka. Begitu kira-kira. o___o

70. Sikap laki-laki yang dapat membuatmu menyukainya?
- Cowok yang berusaha sungguh-sungguh dalam suatu hal, apa adanya, dan dewasa. ♥

71. Tipe cowok idealmu?
- Gue nggak punya tipe khusus, kalo gue suka ya suka. Nggak ya nggak. A___A Tapi kalo harus ada, cowok itu harus bisa buat gue bahagia, minimal senyum. :D

72. Tipe cowok yang tidak kau suka?
- Playboy, apa yang dia bilang beda sama apa yang dia lakuin, nggak menghargai orang lain, berlaku layaknya kriminal dan menganggap itu hal keren. -__-

73. Sikap cowok yang membuatmu ilfeel?
- Saat dia berusaha menjadi orang lain, pembohong, sifat kekanakan, alay.

74. Cara terbaik untuk membuatmu jatuh hati?
- Hmm, apa ya? A___A Asal tulus dan serius, gue pasti bisa jatuh. :p

75. Menurutmu, bagaimana cara terkejam untuk memutuskan hubungan kekasih?
- Memutuskan hubungan mereka di depan umum. Aww man, that's just too cruel. x___x

76. Orang seperti apa yang paling membuatmu tidak tahan?
- Orang yang memaksakan dirinya sendiri menjadi orang lain, pembohong, pengkhianat, orang yang egois.

77. Makanan favorit?
- Kangkuuuunngggg!! XD ♥

78. Makanan paling dibenci?
- Babi. ;A;

79. Kelebihan negaramu sehingga orang lain tertarik untuk berkunjung?
- Ada gue. 8D *ngaco* Indonesia punya banyak sightseeing yang nggak kalah indah dari negara lain! *walau sampah dimana-mana huahauahau ;___;*

80. Apa yang akan kamu masak untuk KAT-TUN?
- Indomie? WKAKAKAKAKAKK.

81. Apa yang ingin kamu perlihatkan pada mereka?
- Rumah gue yang serba biruuuuu. B)

82. Iklan yang kamu ingin mereka bintangi?
- Pomegranate nya Lee Jun Ki!!! Gilaa gue pengen banget kalian nyanyi lagu theme song nyaaa! XDDD

83. Saat-saat paling bahagia dalam hidupmu?
- Pas bareng sama sahabat-sahabat gue dan ketawa bareng mereka. ;D

84. Apa yang paling kamu takuti?
- Darah, laba-laba, hantu. -____-;;

85. Apa yang membuatmu kesal?
- Dicuekin, nggak dihargai, dipukulin, ditabrak, di... *oke ini mulai ngaco*

86. Segmen baru yang kamu ingin dalam acara CTKT?
- Talent show sama guest nya. :p

87. Orang yang kamu rekomendasikan untuk menjadi guest berikutnya?
- MatsuJun dan Lee Jun Ki! Kayanya asik tuh XD

88. Member KAT-TUN favorit?
- *setelah 1 jam berpikir* Kamenashi Kazuya. TT *Damn they're too awesome for have being picked one. :(*

89. Apakah kamu punya kesamaan dengannya?
- Dia sama gue sama-sama suka hewan dan anak kecil. Mungkin cuma itu.. -___-;;

90. Bagaimana kamu bisa menyukainya?
- 1. Dia lucu 2. Dia penyanyi yang keren 3. Aktingnya bagus BANGET.

91. Jika kamu boleh mengatakan 1 kalimat padanya, apakah itu?
- Tsu-tsukiatte kudasai! *ditampol bata* Nggak-nggak, gue mungkin bakal minta nomornya atau bilang kalo gue fans berat dia dan boyband nya itu! XD

92. Kalau kamu boleh pergi bersamanya, adakah tempat yang ingin kamu kunjungi bersamanya?
- Mall Taman Anggrek, ice skating time!! XD

93. Hadiah terbaik yang kau mau mereka berikan padamu?
- CD isinya lagu mereka + video klip mereka + tanda tangan + konser mereka LENGKAP. T___T  *melas*

94. Salah satu dari KAT-TUN yang kamu inginkan sebagai pacarmu?
- Taguchi Junnosuke. Dia kayanya bisa jadi pacar yang perhatian. XD

95. Teman baikmu?
- Kamenashi Kazuya. Kame kayanya bisa jadi pendengar yang baikkkk. ♥

96. Suamimu?
- Tanaka Kouki. Kouki seems can be a good father. :p

97. Saudara kandung laki-lakimu?
-  Nakamaru Yuuichi. Sifatnya cocok buat dijadiin kakak laki-laki. :p

98. Peliharaanmu?
- Akanishi Jin. Peliharaan yang imut, ne? G___G

99. Sepupu jauhmu?
- Tatsuya Ueda. Gue pengen banget saudaraan sama ikemen kayak lo, Uecchi! A___A

100. Lagu apa yang kamu ingin mereka nyanyikan padamu? (Lagu KAT-TUN)
- YOU. Gee, really want to see you guys sing it in front of me. XD


So that's it mine. How about yours? Feel free to tag me. :p

Anyway, aturan 100Q Cartoon KAT-TUN ini adalah lo harus memukul beberapa nomor untuk dibicarakan lebih lanjut. Dipersilakan yang mau tanya-tanya berhubungan dengan 100Q ini! XD

- Easley